ryegasayang
botak
ryegasayang

Abstrak

Program pemanfaatan dan pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Departemen Pendidikan Nasional bukan sebuah program yang disusun "tiba masa tiba akal", melainkan sebuah program yang telah dirintis dan dijalankan dalam beberapa tahap. Setiap tahapan disusun dengan mempertimbangkan kondisi pada saat itu dan keberlanjutannya pada masa-masa selanjutnya. Juga disusun hal-hal yang bersifat pendukung agar setiap program dapat berfungsi dan berjalan secara maksimal. Secara umum, program TIK di Depdiknas dimulai pada tahun 1999 melalui program Jaringan Internet (Jarnet), yang selanjutnya secara berturut-turut dikembangkan program Jaringan Informasi Sekolah (JIS), Wide Area Network (WAN) Kota, Information and Communication Technology Center (ICT Center), Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas), dan untuk ke depan akan dikembangkan South East Asia Education Network (SEA EduNet).Seluruh program disusun dengan target yang jelas dan berkesinambungan, sehingga pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia dapat menjadi bagian dari infratruktur dunia. Infrastruktur ini juga dibarengi dengan pengembangan SDM yang sesuai, sehingga perangkat yang dikembangkan tidak menjadi tumpukan barang bekas yang tanpa makna. Diharapkan ke depan, pengembangan infratruktur tidak berhenti sampai pada level Asia Tenggara, tetapi mampu diperluas hingga ke level Asia dan Dunia. Hal ini akan menjadikan Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lain dalam pemanfaatan dan pengembangan infrastruktur telkonologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan.

1. PENDAHULUAN

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, baik dari segi jumlah penduduk, luas wilayah, kekayaan alam dan sumber daya yang dimiliki.

Namun, kebesaran ini juga membawa beberapa tantangan di dalam mengelola seluruh sumberdaya yang ada dan untuk membawa negara ini semakin maju. Salah satu contoh tantangan adalah kondisi geografis negara Indonesia yang membentang dari Barat ke Timur, yang terdiri atas 14.000 pulau besar dan kecil serta diselingi dengan laut dan selat.

Kondisi ini pasti menyulitkan pelaksanaan beberapa program pemerintah yang membutuhkan kecepatan dan keluasan. Salah satu program utama yang mengalami tantangan ini adalah dunia pendidikan.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, maka pendidikan adalah hak mutlak bagi warganegara Indonesia, dimana menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut. 

Berbagai daya dan upaya dikerahkan untuk memenuhi amat tersebut dan melibatkan seluruh alat yang dapat dimanfaatkan, termasuk pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 

Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan merupakan sebuah alat di dalam mencapai tujuan pedidikan, yaitu mencerdaskan anak bangsa, dimana di dalam pengembangannya terbagi atas beberapa hal, yaitu infrastruktur, SDM dan konten. Ketiga hal tersebut dilaksanakan secara paralel, karena satu sama lain harus saling mendukung untuk dapat menjadi sebuah alat yang lengkap untuk dimanfaatkan di dalam pencerdasan anak bangsa.

2. PEMBAHASAN

Khusus di Departemen Pendidikan Nasional, perkembangan infrastruktur, SDM dan konten di dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi telah dimulai sejak abad 19 dan mengalami akselerasi yang cukup tinggi pada awal abad 20, yaitu pada tahun 1999 hingga saat ini.

Beberapa program pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya Infrasruktur adalah: 

  1. Jaringan Internet (Jarnet)
  2. Jaringan Informasi Sekolah (JIS)
  3. Wide Area Network Kota (WAN Kota)
  4. Information and Communication Technology Center (ICT Center)
  5. Indonesia Higher Education Network (Inherent)
  6. Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas)
  7. South East Asian Education Network (SEA EduNet)

 2.1 Jaringan Internet (2000)

Sebelum tahun 1999 sebenarnya secara parsial Departemen Pendidikan Nasional telah banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan maupun menjalankan program yang berhubungan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), utamanya untuk sarana komunikasi antar institusi dan otomatisasi pendataan. Beberapa diantaranya adalah pembuatan mailing list untuk komunikasi langsung antara pusat dengan daerah, menggalakkan pembuatan web site bagi sekolah untuk penyebaran informasi bagi sekolah tersebut serta penyusunan berbagai program pendataan berbasis TIK.

Namun, untuk pengembangan infrastruktur secara nasional dan dalam jumlah besar dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) pada tahun 2000 dalam sebuah program yang disebut dengan Jaringan Internet atau Jarnet.

Latar belakang program ini adalah untuk mendukung pemercepatan internetisasi sekolah-sekolah di Indonesia khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. Hal ini karena SMK mulai diwajibkan untuk memiliki alamat email dan juga diminta untuk memiliki web site untuk sarana promosi sekolah masing-masing. Hal ini ditandai dengan perkembangan mailing list Dikmenjur yang pada awalnya hanya memiliki 2 orang anggota dan saat ini telah memiliki 5700 anggota dengan rata-rata komunikasi sebesar 600 email per-bulan.

Tujuan dari program ini adalah: 

  1. Mempercepat pelaksanaan Internetisasi di SMK Negeri dan Swasta.
  2. Meningkatkan komunitas antar SMK.
  3. Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki.
  4. Menyediakan sarana mendapatkan informasi terkini dan media pembelajaran bagi warga sekolah dan masyarakat umum.
  5. Menyediakan media promosi sekolah dalam rangka peningkatan minat/animo masyarakat terhadap SMK.
  6. Menjadikan jarnet bagian dari unit produksi agar mengembangkan warnet di sekolah.

 
 

Dengan demikian bantuan Jarnet di sekolah selain untuk memperkenalkan pemanfaatan teknologi informasi kepada segenap warga sekolah, juga untuk memberi dorongan agar sekolah dapat meningkatkan kinerjanya dengan mendayagunakan komputer yang ada, serta memperkenalkan Internet sebagai sarana mencari informasi dan sarana komunikasi yang efektif dan efisien.

Bantuan Jarnet ini dimaksudkan agar digunakan untuk pengadaan peralatan dan pelatihan pemasangan jaringan lokal (LAN) di sekolah. 

Program pengembangan Jaringan Internet diperuntukkan bagi semua SMK Negeri/ Swasta di Kabupaten/Kota. Sampai dengan tahun 2003 terdapat 744 SMK yang sudah memiliki jaringan Internet melalui program Jarnet ini. 

2.2 Jaringan Informasi Sekolah (2001 – 2002)

Senyampang dengan mulai menjamurnya kebutuhan terhadap internet yang diakibatkan oleh program Jarnet, maka kebutuhan infrastruktur dan sarana komunikasi juga semakin meningkat. Khusus mengenai infrastruktur, sebagian besar sekolah yang ada di kabupaten dan kota hanya memiliki komputer yang memiliki spesifikasi yang amat rendah. Bahkan banyak yang tidak memiliki harddisk.

Namun, karena minat yang amat tinggi, mereka juga berkeinginan untuk memiliki jaringan yang terhubung dengan internet. 

Pada tahun 2001, pengembangan program cloning sedang marak dimana-mana, yaitu memanfaatkan 1 komputer yang memiliki kapasitas besar dan dibagi ke komputer-komputer lainnya melalui sistem jaringan. Sehingga sekolah tidak perlu membeli banyak komputer lagi, namun cukup membeli 1 komputer yang berkapasitas besar. Namun, pengetahuan ini masih amat terbatas, karena dibeberapa tempat menjadi sebuah lahan bisnis yang menggiurkan dan ditawarkan dengan harga yang cukup tinggi.

Oleh Depdiknas, program ini kemudian dipelajari dan disebarluaskan ke seluruh propinsi agar dapat diterapkan di sekolah-sekolah.

Disisi lain, perkembangan TIK yang cukup pesat membutuhkan SDM yang handal, juga membutuhkan sarana komunikasi dan diskusi bagi penggiat TIK di satu daerah, agar para guru yang memiliki hobi yang sama dapat berkumpul secara teratur setiap bulan untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan di dalam bidang TIK. Untuk berkumpul ini juga dibutuhkan sebuah lokasi yang representatif, yang memiliki sarana dan prasarana dalam bidang TIK serta dapat dijadikan sebuah sekretariat.

Dengan dasar inilah, Depdiknas pusat mencoba untuk memacu hal tersebut dengan "memberikan kail" berupa bantuan untuk pelatihan awal dan merangsang pembentukan sekretariat TIK di masing-masing kabupaten/kota.

Program inilah yang disebut dengan Jaringan Informasi Sekolah atau disingkat JIS.

Mengapa disebut dengan Jaringan Informasi Sekolah ? Karena diharapkan fungsi utama dari prgoram ini adalah untuk menjaring seluruh sekolah di dalam satu wilayah agar saling berbagi informasi, khususnya dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Peserta JIS ini tidak terbatas kepada SMK saja, namun diikuti oleh seluruh SLTA di daerah tersebut, SLTP dan beberapa SD. Syarat utama untuk ikut di dalam JIS adalah memiliki minat terhadap TIK

Hasil yang diharapkan dari program ini adalah: 

  1. Terbentuknya Jaringan Informasi Sekolah di Kabupaten/Kota
  2. Terbentuknya Jaringan Lokal (Local Area Network) di masing-masing sekolah yang menjadi peserta pelatihan
  3. Tersosialisasikannya informasi mengenai program cloning PC, sehingga bagi sekolah yang memiliki komputer dengan spesifikasi rendah, tetap dapat dimanfaatkan untuk aplikasi perkantoran atau untuk internet

 
 

Hingga tahun 2003, telah terbentuk 154 JIS di seluruh Indonesia. Ini merupakan embrio pengembangan SDM untuk program TIK yang sejak program ini digulirkan menjadi lebih cepat lagi pengembangannya

2.3 Wide Area Notwork (WAN) Kota (2002-2003)

Perkembangan kebutuhan akan TIK sejak bergulirnya program Jarnet dan JIS semakin besar, utamanya kebutuhan terhadap koneksi internet yang digunakan untuk mempercepat proses pengiriman data dan informasi dari daerah ke pusat serta untuk proses pembelajaran.

Namun disisi lain, harga internet di Indonesia yang masih amat mahal menjadi pemikiran utama dari sekolah-sekolah tersebut. Untuk bisa membiayai operasional sehari-hari saja masih amat sulit, apalagi harus menyisihkan dana setiap bulan untuk biaya internet.


(Gambar 1. Sistem Jaringan WAN Kota)

Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dikembangkanlah program WAN Kota, yang mencoba menghubungkan jaringan lokal di semua sekolah yang berada pada satu wilayah dan kemudian memasang koeksi internet pada salah satu simpul di daerah tersebut. Hal ini akan mengakibatkan biaya internet yang seharusnya hanya diatnggung oleh satu sekolah menjadi tanggungan bersama. Ini akan meringankan dan memudahkan sekolah-sekolah tersebut untuk turut serta menikmati koneksi internet.

Secara umum, fungsi dan manfaat program WAN Kota adalah: 

  1. wahana berbagi (sharing) sumber daya data, informasi, dan program pendidikan;
  2. media komunikasi berbasis web atau multimedia antar lembaga pendidikan yang dibangun, dikelola, dan dikembangkan secar mandiri, kolektif, dan sistematis oleh semua lembaga pendidikan yang terlibat di dalam jejaring tersebut;
  3. infrastruktur pemelajaran jarak jauh (e-learning) dan pelayanan pemerintahan (e-government);
  4. sumber informasi dan komunikasi antar sekolah (SLTP, SMU dan SMK);
  5. pusat penyimpanan (server) modul pembelajaran;
  6. pusat pelatihan teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat sekitarnya;
  7. digital library (perpustakaan berbasis komputer) yang dapat diakses semua sekolah di Kabupaten/Kota.

 Secara umum, teknologi yang digunakan untuk program WAN Kota ini adalah teknologi Wireless IEEE 801.11 a/b/g yang memanfaatkan frekwensi 2,4 Ghz. Dengan penggunakan frekwensi yang free inilah, maka setiap sekolah hanya bermodalkan satu set antena Grid Parabolic ataupun menggunakan antena kaleng dan wajanbolic yang dirakit sendiri sudah dapat menikmati koneksi internet yag murah.

Dengan program ini, maka bermunculan juga sentra-sentra perakitan perangkat 2,4 Ghz di beberapa tempat, sehingga menggerakkan indutri kecil di daerah tersebut. Juga di beberapa lokasi, program ini disandingkan dengan RT/RW Net, sehingga pengguna internet tidak terbatas pada sekolah saja, melainkan juga masyarakat umum.

Hingga tahun 2003, telah terbentuk 31 WAN Kota di Indonesia.


 


 

2.4 ICT Center (2004 – 2006)

Program WAN Kota yang telah dikembangkan pada tahun 2002 hingga tahun 2003 akhirnya dirasakan hanya menitikberatkan kepada aspek perangkat keras dan jaringan saja, sedangkan pengembangan TIK tidak hanya terdiri atas kedua aspek tersebut. Pengembangan SDM juga hanya berputar kepada institusi yang menjadi lokasi WAN Kota, sehingga mulai dipikirkan untuk memperluas fungsi dan tugas dari WAN Kota menjadi sebuah institusi lain yang mampu menjadi pusat TIK di daerah dan bermanfaat secara luas bagi masyarakat di sekitarnya.

Berdasarkan pemikiran inilah, lahir sebuah program dan institusi dengan nama Information and Communication Technology (ICT) Center yang berfungsi sebagai Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten/Kota.

Untuk mempersenjatai fungsi tersebut, maka ICT Center dibentuk dengan infrastruktur yang melebihi WAN Kota, karena fungsu utamanya bukan hanya sekedar menghubungkan LAN di da satu wilayah saja, melainkan meluas kepada fungsi Capacity Bulding.

Perangkat yang diberikan kepada masing-masing ICT Center adalah satu set tower dan perangkat server 2,4 Ghz untuk membagi koneksi internet yang dimiliki, satu atau dua paket laboratorium komputer, dan perangkat pendukung jaringan lainnya, seperti VoIP Phone, Router, Switch dan lain-lain. Khusus ICT Center tahun 2005 malah diberikan bantuan koneksi selama 6 bulan melalui VSAT dengan bandwidth 128 Kbps 1:1 dengan ISP Indosat M2.

Berbagai program pelatihan telah dilaksanakan oleh seluruh ICT Center ini, dan sebagian berkolaborasi dengan pemerintah daerah maupun institusi lainnya. Di beberapa tempat, ICT Center malah sudah menjadi sebuah kebutuhan daerah, sehingga pemanfaatan perangkat yang dimiliki tidak hanya dari sekolah itu sendiri namun sudah amat meluas hingga ke masyarakat umum.

Hingga tahun 2008 ini, total ICT Center di seluruh Indonesia adalah 430 Unit


 


 

2.5 Inherent (2006 – 2007)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga turut menggeliat di dalam pengembangan TIK dan tidak kalah dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Sebenarnya, sejak tahun 90-an, sudah banyak perguruan tinggi yang secara parsial maupun kelompok kecil telah mengembangkan infrastruktur TIK di kampus masing-masing. Yang amat terkenal adalah ITB dengan berbagai risetnya untuk bidang internet dan jaringan lokal.

Secara nasional, infrastruktur yang dibangun untuk menghubungkan seluruh perguruan tinggi dibangun pada tahun 2006, dalam bentuk program Indonesian Higher Education Network atau Inherent.

Program INHERENT menghubungkan 32 perguruan tinggi sebagai backbone utama dimana perguruan tinggi lainnya dapat terhubung ke PT backbone tersebut apabila hendak terhubung dalam satu sistem jaringan.


(Gambar 2. Sistem Jaringan INHERENT)

Karena tujuan utama dari sistem ini adalah untuk riset dan pengembangan, maka jalur data yang disiapkan cukup besar, bahkan mencapai 155 Mbps dengan link yang terkecil mencapai 2 Mbps.


 

2.6 Jejaring Pendidikan Nasional (2006 – sekarang)

Program ICT Center dan WAN Kota yang dibangun hingga tahun 2006 telah berhasil membangun jaringan lokal di dalam masing-masing kabupaten kota, serta telah membentuk komunitas di dalam bidang TIK.

Selanjutnya, untuk menggabungkan seluruh ICT Center, WAN Kota dan Institusi pendidikan lainnya di seluruh Indonesia, pada tahun 2006 dikembangkan program Jejaring Pendidikan Nasional atau Jardiknas.

Untuk memudahkan pengelolaan, Jardiknas dibagi atas 4 zona, yaitu Zona Kantor Dinas dan Institusi, Zona Perguruan Tinggi, Zona Sekolah, dan Zona Personal (Guru dan Siswa)


(Gambar 3. Sistem Jaringan Jardiknas)

Seluruh lokasi terhubung dengan teknologi MPLS dan dikelola oleh 3 NOC, dimana seluruh NOC dihubungkan dengan link internasional dan IIX sebesar 200 Mbps.

Hingga akhir tahun 2007, telah terhubung 1.014 titik institusi dan 11.825 sekolah dengan Jardiknas.


 


 

2.7 SEA EduNet ( 2008 )

Rencana pengembangan ke depan adalah mengintegrasikan jejaring yang telah dibentuk di Indonesia dengan negara-negara tetangga, agar dapat dilaksanakan sharing knowledge dengan lebih intensif. Hal ini bertujuan agar seluruh institusi kita memiliki wawasan yang lebih mengglobal.

Salah satu teknologi yang saat ini sedang dijajaki oleh Depdiknas, utamanya oleh institusi Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Distance Learning Centre (SEAMOLEC) adalah teknologi multicast, yang menggunakan perangkat parabola untuk downstream dan teresterial untuk upstream.

Teknologi ini amat sesuai dengan kondisi geografis di Indonesia, yang bergunung-gunung dan masih sulit dijangkau secara merata dengan koneksi kabel.


(Gambar 4. Sistem Jaringan SEA EduNet)

Diharapkan pada tahun 2008, sudah dapat diujicobakan pada seluruh Propinsi di Indonesia.


 


 


 

3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pengembangan Infrastruktur TIK pada Departemen Pendidikan  Nasonal dilakukan secara bertahap dan berjenjang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan lapangan.   Dengan pengembangan infrastruktur ini maka pengelolaan pendidikan di Indonesia dapat lebih efektif dan efisien.

3.2 Rekomendasi

Integarasi sistem Jaringan yang saat ini telah dibangun dengan memanfaatkan dana rakyat harus terus dijaga, utamanya didalam setiap pengembangan program ke depan, agar tidak terkesan "membongkar pondasi" setiap ada kebijakan yang baru. Selain itu, pengembangan konten yang menjadi alat transportasi yang memanfaatkan infrastruktur ini harus lebih diperkaya, sehingga pemanfaatannya menjadi lebih optimal.

4. DAFTAR PUSTAKA

[1]."Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas)", http://jardiknas.diknas.go.id 

[2]."Buku perkembangan ICT Dikmenjur", Direktorat Dikmenjur, 2005


 

ryegasayang

Afghanistan Ibukota Negaranya Adalah Kabul Berada di Wilayah Asia Barat
Afrika Selatan Ibukota Negaranya Adalah Pretoria Berada di Wilayah Afrika
Afrika Tengah Ibukota Negaranya Adalah Bangui Berada di Wilayah Afrika
AIjazair Ibukota Negaranya Adalah Algier Berada di Wilayah Afrika
Albania Ibukota Negaranya Adalah Tirana Berada di Wilayah Eropa
Amerika Serikat Ibukota Negaranya Adalah Washington Berada di Wilayah Amerika Utara
Andora Ibukota Negaranya Adalah Andora Berada di Wilayah Eropa
Angola Ibukota Negaranya Adalah Luanda Berada di Wilayah Afrika
Antigua Ibukota Negaranya Adalah St. John's Berada di Wilayah Amerika Tengah
Argentina Ibukota Negaranya Adalah Buenos Aires Berada di Wilayah Amerika Selatan
Australia Ibukota Negaranya Adalah Canberra Berada di Wilayah Australia Oceania
Austria Ibukota Negaranya Adalah Wina Berada di Wilayah Eropa
Azerbaizan Ibukota Negaranya Adalah Baku Berada di Wilayah Eropa
Bahrain Ibukota Negaranya Adalah AI Manama Berada di Wilayah Asia Barat
Bangladesh Ibukota Negaranya Adalah Dakka Berada di Wilayah Asia Selatan
Barbados Ibukota Negaranya Adalah Bridgetown Berada di Wilayah Amerika Tengah
Belanda Ibukota Negaranya Adalah Amsterdam Berada di Wilayah Eropa
Belau Ibukota Negaranya Adalah Koror Berada di Wilayah Australia Oceania
Belgia Ibukota Negaranya Adalah Brussel Berada di Wilayah Eropa
Belize Ibukota Negaranya Adalah Belmopan Berada di Wilayah Amerika Tengah
Belorusia Ibukota Negaranya Adalah Minsk Berada di Wilayah Eropa
Benin Ibukota Negaranya Adalah Porto Novo Berada di Wilayah Afrika
Bhutan Ibukota Negaranya Adalah Thimbu Berada di Wilayah Asia Selatan
Bolivia Ibukota Negaranya Adalah La Paz Berada di Wilayah Amerika Selatan
Bosnia Herzegovina Ibukota Negaranya Adalah Sarajevo Berada di Wilayah Eropa
Bostwana Ibukota Negaranya Adalah Gabourone Berada di Wilayah Afrika
Brasilia Ibukota Negaranya Adalah Brasilia Berada di Wilayah Amerika Selatan
Brunei Darussalam Ibukota Negaranya Adalah Bandar Seri Begawan Berada di Wilayah Asia Tenggara
Bulgaria Ibukota Negaranya Adalah Sofia Berada di Wilayah Eropa
Burkina Faso Ibukota Negaranya Adalah Ouagadoudou Berada di Wilayah Afrika
Burundi Ibukota Negaranya Adalah Bujumbura Berada di Wilayah Afrika
Ceko Ibukota Negaranya Adalah Praha Berada di Wilayah Eropa
Chad Ibukota Negaranya Adalah Ndjamena Berada di Wilayah Afrika
Chili Ibukota Negaranya Adalah Santiago Berada di Wilayah Amerika Selatan
Costa Rica Ibukota Negaranya Adalah San Yose Berada di Wilayah Amerika Tengah
Croatia Ibukota Negaranya Adalah Zagrib Berada di Wilayah Eropa
Denmark Ibukota Negaranya Adalah Kopenhagen Berada di Wilayah Eropa
Dominika Ibukota Negaranya Adalah Santo Domingo Berada di Wilayah Amerika Tengah
EI Savador Ibukota Negaranya Adalah San Salvador Berada di Wilayah Amerika Tengah
Equador Ibukota Negaranya Adalah Quito Berada di Wilayah Amerika Selatan
Eritrea Ibukota Negaranya Adalah Asmara Berada di Wilayah Afrika
Estonia Ibukota Negaranya Adalah Tallinu Berada di Wilayah Eropa
Ethiopia Ibukota Negaranya Adalah Addis Ababa Berada di Wilayah Afrika
Federasi Negara Micronesia Ibukota Negaranya Adalah Ponape Berada di Wilayah Australia Oceania
Fiji Ibukota Negaranya Adalah Suva Berada di Wilayah Australia Oceania
Filipina Ibukota Negaranya Adalah Manila Berada di Wilayah Asia Tenggara
Finlandia Ibukota Negaranya Adalah Helsinki Berada di Wilayah Eropa
Gabon Ibukota Negaranya Adalah Libreville Berada di Wilayah Afrika
Gambia Ibukota Negaranya Adalah Banyul Berada di Wilayah Afrika
Georgia Ibukota Negaranya Adalah Grozny Berada di Wilayah Eropa
Ghana Ibukota Negaranya Adalah Akra Berada di Wilayah Afrika
Grenada Ibukota Negaranya Adalah St. George's Berada di Wilayah Amerika Tengah
Guadeloupe Ibukota Negaranya Adalah Besse Terre Berada di Wilayah Amerika Tengah
Guatemala Ibukota Negaranya Adalah Guatemala Berada di Wilayah Amerika Tengah
Guienia Ibukota Negaranya Adalah Konakri Berada di Wilayah Afrika
Guinea Bissau Ibukota Negaranya Adalah Bissau Berada di Wilayah Afrika
Guinea Katulistiwa Ibukota Negaranya Adalah Malabo Berada di Wilayah Afrika
Guyana Ibukota Negaranya Adalah Georgetown Berada di Wilayah Amerika Selatan
Guyana (Prancis) Ibukota Negaranya Adalah Kayenne Berada di Wilayah Amerika Selatan
Haiti Ibukota Negaranya Adalah Port au Prince Berada di Wilayah Amerika Tengah
Honduras Ibukota Negaranya Adalah Tegucigalpa Berada di Wilayah Amerika Tengah
Hongaria Ibukota Negaranya Adalah Budapest Berada di Wilayah Eropa
India Ibukota Negaranya Adalah New Delhi Berada di Wilayah Asia Selatan
Indonesia Ibukota Negaranya Adalah Jakarta Berada di Wilayah Asia Tenggara
Inggris Ibukota Negaranya Adalah London Berada di Wilayah Eropa
Irak Ibukota Negaranya Adalah Bagdad Berada di Wilayah Asia Barat
Iran Ibukota Negaranya Adalah Teheran Berada di Wilayah Asia Barat
Irlandia Ibukota Negaranya Adalah Dublin Berada di Wilayah Eropa
Islandia Ibukota Negaranya Adalah Reykyavik Berada di Wilayah Eropa
Israel Ibukota Negaranya Adalah Tel Aviv Berada di Wilayah Asia Barat
Italia Ibukota Negaranya Adalah Roma Berada di Wilayah Eropa
Jamaika Ibukota Negaranya Adalah Kingstone Berada di Wilayah Amerika Tengah
Jepang Ibukota Negaranya Adalah Tokyo Berada di Wilayah Asia Timur
Jerman Ibukota Negaranya Adalah Berlin Berada di Wilayah Eropa
Jibouti Ibukota Negaranya Adalah Jibouti Berada di Wilayah Afrika
Kaledonia Baru Ibukota Negaranya Adalah Normea Berada di Wilayah Australia Oceania
Kamboja Ibukota Negaranya Adalah Phnom Penh Berada di Wilayah Asia Tenggara
Kamerun Ibukota Negaranya Adalah Yaonde Berada di Wilayah Afrika
Kanada Ibukota Negaranya Adalah Ottawa Berada di Wilayah Amerika Utara
Kazakhstan Ibukota Negaranya Adalah Alma Ata Berada di Wilayah Eropa
Kenya Ibukota Negaranya Adalah Nairobi Berada di Wilayah Afrika
Kirgiz Ibukota Negaranya Adalah Frunze Berada di Wilayah Eropa
Kiribati Ibukota Negaranya Adalah Bairiki Berada di Wilayah Australia Oceania
Kolumbia Ibukota Negaranya Adalah Bogota Berada di Wilayah Amerika Selatan
Kongo Ibukota Negaranya Adalah Brazzaville Berada di Wilayah Afrika
Korea Selatan Ibukota Negaranya Adalah Seoul Berada di Wilayah Asia Timur
Korea Utara Ibukota Negaranya Adalah Pyongyang Berada di Wilayah Asia Timur
Kuba Ibukota Negaranya Adalah Havana Berada di Wilayah Amerika Tengah
Kuwait Ibukota Negaranya Adalah AI Kuwait Berada di Wilayah Asia Barat
Laos Ibukota Negaranya Adalah Vientiane Berada di Wilayah Asia Tenggara
Latvia Ibukota Negaranya Adalah Riga Berada di Wilayah Eropa
Lesotho Ibukota Negaranya Adalah Maseru Berada di Wilayah Afrika
Libanon Ibukota Negaranya Adalah Beirut Berada di Wilayah Asia Barat
Liberia Ibukota Negaranya Adalah Monrovia Berada di Wilayah Afrika
Libia Ibukota Negaranya Adalah Tripoli Berada di Wilayah Afrika
Lithuania Ibukota Negaranya Adalah ViIna Berada di Wilayah Eropa
Luxemburg Ibukota Negaranya Adalah Luxemburg Berada di Wilayah Eropa
Macedonia Ibukota Negaranya Adalah Skopje Berada di Wilayah Eropa
Maladewa Ibukota Negaranya Adalah Male Berada di Wilayah Asia Selatan
Malagasi Ibukota Negaranya Adalah Tananarive Berada di Wilayah Afrika
Malawi Ibukota Negaranya Adalah Lilongwe Berada di Wilayah Afrika
Malaysia Ibukota Negaranya Adalah Kuala Lumpur Berada di Wilayah Asia Tenggara
Mali Ibukota Negaranya Adalah Bamako Berada di Wilayah Afrika
Malta Ibukota Negaranya Adalah La Valetta Berada di Wilayah Eropa
Maroko Ibukota Negaranya Adalah Rabat Berada di Wilayah Afrika
Martinique Ibukota Negaranya Adalah Fort De France Berada di Wilayah Amerika Tengah
Mauritania Ibukota Negaranya Adalah Nouackohott Berada di Wilayah Afrika
Mauritius Ibukota Negaranya Adalah Port Louis Berada di Wilayah Afrika
Meksiko Ibukota Negaranya Adalah Mexico City Berada di Wilayah Amerika Utara
Mesir Ibukota Negaranya Adalah Kairo Berada di Wilayah Afrika
Mo!dovia Ibukota Negaranya Adalah Kishinev Berada di Wilayah Eropa
Monaco Ibukota Negaranya Adalah Monaco Berada di Wilayah Eropa
Mongolia Ibukota Negaranya Adalah Ulanbator Berada di Wilayah Asia Timur
Mozambik Ibukota Negaranya Adalah Maputo Berada di Wilayah Afrika
Myanmar Ibukota Negaranya Adalah Rangoon Berada di Wilayah Asia Tenggara
Namibia Ibukota Negaranya Adalah Windhoek Berada di Wilayah Afrika
Nepal Ibukota Negaranya Adalah Kathmandu Berada di Wilayah Asia Selatan
New Zealand Ibukota Negaranya Adalah Wellington Berada di Wilayah Australia Oceania
Nicaragua Ibukota Negaranya Adalah Managua Berada di Wilayah Amerika Tengah
Niger Ibukota Negaranya Adalah Niamey Berada di Wilayah Afrika
Nigeria Ibukota Negaranya Adalah Lagos Berada di Wilayah Afrika
Norwegia Ibukota Negaranya Adalah Oslo Berada di Wilayah Eropa
Oatar Ibukota Negaranya Adalah Doha Berada di Wilayah Asia Barat
Oman Ibukota Negaranya Adalah Muskat Berada di Wilayah Asia Barat
Pakistan Ibukota Negaranya Adalah Islamabad Berada di Wilayah Asia Selatan
Panama Ibukota Negaranya Adalah Panama Berada di Wilayah Amerika Tengah
Pantai Gading Ibukota Negaranya Adalah Abijan Berada di Wilayah Afrika
Papua Nugini Ibukota Negaranya Adalah Port Moresby Berada di Wilayah Australia Oceania
Paraguay Ibukota Negaranya Adalah Asuncion Berada di Wilayah Amerika Selatan
Peru Ibukota Negaranya Adalah Lima Berada di Wilayah Amerika Selatan
Poerto Riko Ibukota Negaranya Adalah San Juan Berada di Wilayah Amerika Tengah
Polandia Ibukota Negaranya Adalah Warsawa Berada di Wilayah Eropa
Portugal Ibukota Negaranya Adalah Lisabon Berada di Wilayah Eropa
Prancis Ibukota Negaranya Adalah Paris Berada di Wilayah Eropa
Republik Rakyat Cina Ibukota Negaranya Adalah Beijing Berada di Wilayah Asia Timur
Rumania Ibukota Negaranya Adalah Bukarest Berada di Wilayah Eropa
Rusia Ibukota Negaranya Adalah Moskow Berada di Wilayah Eropa
Rwanda Ibukota Negaranya Adalah Kigali Berada di Wilayah Afrika
Sahara Ibukota Negaranya Adalah El Alun Berada di Wilayah Afrika
Salomon Ibukota Negaranya Adalah Honiara Berada di Wilayah Australia Oceania
Samoa Barat Ibukota Negaranya Adalah Apia Berada di Wilayah Australia Oceania
Saudi Arabia Ibukota Negaranya Adalah Riyadh Berada di Wilayah Asia Barat
Senegal Ibukota Negaranya Adalah Dakar Berada di Wilayah Afrika
Serbia Montenegro Ibukota Negaranya Adalah Beograd Berada di Wilayah Eropa
Sierra Leone Ibukota Negaranya Adalah Freetown Berada di Wilayah Afrika
Singapura Ibukota Negaranya Adalah Singapura Berada di Wilayah Asia Tenggara
Siprus Ibukota Negaranya Adalah Nikosia Berada di Wilayah Asia Barat
Slovenia Ibukota Negaranya Adalah Ljubljana Berada di Wilayah Eropa
Slowakia Ibukota Negaranya Adalah Bratislava Berada di Wilayah Eropa
Somalia Ibukota Negaranya Adalah Mogadishiu Berada di Wilayah Afrika
Spanyoi Ibukota Negaranya Adalah Madrid Berada di Wilayah Eropa
Srilanka Ibukota Negaranya Adalah Kolombo Berada di Wilayah Asia Selatan
Sudan Ibukota Negaranya Adalah Khartoum Berada di Wilayah Afrika
Suriah Ibukota Negaranya Adalah Damaskus Berada di Wilayah Asia Barat
Surinarne Ibukota Negaranya Adalah Paramaribo Berada di Wilayah Amerika Selatan
Swazi Land Ibukota Negaranya Adalah Mbabane Berada di Wilayah Afrika
Swedia Ibukota Negaranya Adalah Stockholm Berada di Wilayah Eropa
Swiss Ibukota Negaranya Adalah Bern Berada di Wilayah Eropa
Tadzhikistan Ibukota Negaranya Adalah Dushanbe Berada di Wilayah Eropa
Tahiti Ibukota Negaranya Adalah Pappete Berada di Wilayah Australia Oceania
Taiwan Ibukota Negaranya Adalah Taipeh Berada di Wilayah Asia Timur
Tanzania Ibukota Negaranya Adalah Dar`es Salam Berada di Wilayah Afrika
Thailand Ibukota Negaranya Adalah Bangkok Berada di Wilayah Asia Tenggara
Timor Leste Ibukota Negaranya Adalah Dili Berada di Wilayah Asia Tenggara
Togo Ibukota Negaranya Adalah Lome Berada di Wilayah Afrika
Tonga Ibukota Negaranya Adalah Nukualofa Berada di Wilayah Australia Oceania
Trinidad & Tobago Ibukota Negaranya Adalah Port of Span Berada di Wilayah Amerika Tengah
Tunisia Ibukota Negaranya Adalah Tunis Berada di Wilayah Afrika
Turki Ibukota Negaranya Adalah Ankara Berada di Wilayah Asia Barat
Turkmenistan Ibukota Negaranya Adalah Ashakabad Berada di Wilayah Eropa
Tuvalu Ibukota Negaranya Adalah Funafuti Berada di Wilayah Australia Oceania
Uganda Ibukota Negaranya Adalah Kampala Berada di Wilayah Afrika
Ukraina Ibukota Negaranya Adalah Kiev Berada di Wilayah Eropa
Uni Emirat Arab Ibukota Negaranya Adalah Abu Dhabi Berada di Wilayah Asia Barat
Uruguay Ibukota Negaranya Adalah Montevideo Berada di Wilayah Amerika Selatan
Uzbekistan Ibukota Negaranya Adalah Tashkent Berada di Wilayah Eropa
Vanuatu Ibukota Negaranya Adalah Port Vila Berada di Wilayah Australia Oceania
Vatikan Ibukota Negaranya Adalah Vatikan Berada di Wilayah Eropa
Venezuela Ibukota Negaranya Adalah Caracas Berada di Wilayah Amerika Selatan
Vietnam Ibukota Negaranya Adalah Hanoi Berada di Wilayah Asia Tenggara
Yaman Selatan Ibukota Negaranya Adalah Aden Berada di Wilayah Asia Barat
Yaman Utara Ibukota Negaranya Adalah San'a Berada di Wilayah Asia Barat
Yordania Ibukota Negaranya Adalah Amman Berada di Wilayah Asia Barat
Yunani Ibukota Negaranya Adalah Athena Berada di Wilayah Eropa
Zaire Ibukota Negaranya Adalah Kinshasa Berada di Wilayah Afrika
Zambia Ibukota Negaranya Adalah Lusaka Berada di Wilayah Afrika
Zimbabwe Ibukota Negaranya Adalah Harare Berada di Wilayah Afrika

ryegasayang

                            Bangkinang, 12 Juli 2011


 

Hal: Lamaran Pekerjaan


 

Kepada Yth

Pimpinan PT. CAKRAWALA CITRA MEGA

MULTI FINANCE

Di Bangkinang, Jln. Datuk Tabano, No. 04


 

Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan di, PT. CAKRAWALA CITRA MEGA

MULTI FINANCE. Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam karyawan, PT. CAKRAWALA CITRA MEGA

MULTI FINANCE.


 

Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :


 

Nama            :
Tempat & tgl. Lahir    :
Pendidikan Akhir    :
Alamat        :
Telepon, HP, e-mail    :

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:

  1. Daftar Riwayat Hidup.
  2. Foto copy Ijazah Terakhir
  3. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  4. Pas foto terbaru.

Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.Demikian surat lamaran ini saya buat, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat Saya


 


 

ryegasayang


 

METODOLOGI PENELITIAN


 


 

" Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan yang Diberikan Oleh Petugas Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin

(Studi Kasus Pembuatan KTP)"


 


 


 


 



 


 


 


 


 

Disusun oleh :


 

                Hendri Akmal


 


 


 


 


 


 

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

BANGKINANG


 


 


 


 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

    Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media massa, sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap aparatur pemerintah. Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya adalah pelayanan kartu tanda penduduk atau KTP di kelurahan.

    Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah nama resmi kartu identitas seseorang di Indonesia yang diperoleh setelah seseorang berusia di atas 17 tahun. KTP berlaku selama lima tahun dan tanggal berakhirnya disesuaikan dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. Khusus warga yang telah berusia 60 tahun dan ke atas, mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali. KTP berisi informasi mengenai sang pemilik kartu, termasuk: nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (N.I.K.), alamat, tempat dan tanggal lahir, agama, golongan darah, kewarganegaraan, foto, tanda tangan atau cap jempol.Kota Banjarmasin dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,44% tentu saja membutuhkan layanan pengurusan KTP yang cepat, transparan dan memuaskan.

    Citra layanan publik aparat pemerintahan bisa dinilai dari hal-hal yang kecil. Misalnya ketika kita sedang membuat atau mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), bisa menjadi indikator awal bagaimana kualitas layanan kependudukan dari lembaga pemerintah tingkat RT (Rukun Tetangga) dan kantor Kelurahan. Kelurahan Pemurus Baru yang terletak di Jalan Prona I RT.16 No.43 Banjarmasin adalah kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 14.000 jiwa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan yang tugasnya adalah melayani masyarakat umum di bidang pemerintahan seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, Surat Nikah, Segel, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan sebagainya.

Dalam hal ini sebagai salah satu tugas kelurahan dalam pelayanan terhadap masyarakat, pembuatan KTP sangat penting untuk identitas diri dan data sebagai warga negara, tentu pelayanan yang mudah dan cepat akan memberikan kepuasan bagi masyarakat.

Prestasi Kelurahan Pemurus Baru yang pernah meraih predikat kelurahan terbaik di Kota Banjarmasin dan kelurahan terbaik ke tiga di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu keunggulan kelurahan ini dalam tugasnya sebagai abdi masyarakat.

Dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk sebenarnya dapat selesai hanya dalam waktu sehari saja, namun pada kenyataanya di Kelurahan Pemurus Baru sering terjadi keterlambatan hingga beberapa hari bahkan sampai seminggu lebih. Hal ini disebabkan karena :

  1. Perangkat komputer pembuatan Kartu Tanda Penduduk hanya terdapat di Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan, sedangkan Kelurahan Pemurus Baru hanya sebagai perantara. Jadi Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan harus melayani seluruh pembuatan KTP sebelas kelurahan yang ada di wilayahnya termasuk Kelurahan Pemurus Baru. Jarak Kantor Kecamatan Banjamasin Selatan dengan Kelurahan Pemurus Baru cukup jauh dan letak kecamatan juga di daerah terpencil sehingga menyulitkan bagi yang ingin berurusan kesana.
  2. Jam kerja kelurahan dari pukul 08.00 Wita s/d 15.00 Wita untuk hari Senin sampai hari Kamis, untuk hari Jumat jam kerja hanya sampai pukul 11.00 Wita.

Dari latar belakang di atas maka penulis memberi judul " Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan yang Diberikan Oleh Petugas Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin (Studi Kasus Pembuatan KTP) ".

1.2. Perumusan Masalah

Permasalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah :

  1. Bagaimana Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan yang Diberikan Oleh Petugas Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin (Studi Kasus Pembuatan KTP) ?
  2. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pelayanan pembuatan KTP ?


 

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

  • Untuk mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan yang Diberikan Oleh Petugas Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin (Studi Kasus Pembuatan KTP).
  • Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pelayanan pembuatan KTP.


 

1.3.2. Kegunaan Penelitian

  1. Bagi kelurahan

    Diharapkan penelitian ini dapat memberikan saran atau masukan guna mengambil langkah yang tepat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan jasa pembuatan KTP terhadap masyarakat.

  2. Bagi penulis

    Memberi kesempatan pada penulis untuk mengaplikasikan ilmu dan teori yang dipelajari selama ini. Selain itu diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan khususnya dalam bidang manajemen.

  3. Bagi masyarakat

    Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kualitas pelayanan jasa yang diberikan oleh kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1.     Pengertian dan Pedoman Umum dalam Menentukan Tingkat Pelayanan di Instansi Pemerintah

         Untuk mengukur indeks kepuasan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat, maka digunakan pedoman-pedoman sebagai berikut :

  1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
  2. Penyelenggara pelayanan publik adalah instansi pemerintah.
  3. Instansi Pemerintah adalah Instansi Pemerintah Pusatdan Pemerintah Daerah termasuk BUMN/BUMD dan BHMN.
  4. Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  5. Unit pelayanan publik adalah unit kerja/kantor pelayanan pada instansi pemerintah termasuk BUMN/BUMD dan BHMN, yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan pelayanan kepada penerima pelayanan.
  6. Pemberi pelayanan publik adalah pegawai instansi pemerintah yang melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
  7. Penerima pelayanan publik adalah orang, masyarakat, lembaga instansi pemerintah dan dunia usaha, yang menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik.
  8. Kepuasan pelayanan adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan publik.
  9. Biaya pelayanan publik adalah segala biaya (dengan nama atau sebutan apapun) sebagai imbal jasa atas pemberian pelayanan publik, yang besaran dan tatacara pembayarannya ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
  10. Unsur pelayanan adalah faktor atau aspek yang terdapat dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat sebagai variabel penyusunan indeks kepuasan masyarakat untuk mengetahui kinerja unit pelayanan.
  11. Responden adalah penerima pelayanan publik yang pada saat pencacahan sedang berada di lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan.


 


 


 

2.1.2. Sasaran

  1. Tingkat pencapaian kinerja unit pelayanan instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
  2. Penataan sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara lebih berkualitas, berdaya guna dan berhasil guna.
  3. Tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.

2.1.3. Unsur Indeks Kepuasan Masyarakat

    Berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Men.PAN Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003, yang kemudian dikembangkan menjadi 14 unsur yang "relevan,valid" dan "reliabel", sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran indeks kepuasan masyarakat adalah sebagai berikut:

  1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan.
  2. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya.
  3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung jawabnya).
    1. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku.
    2. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan.
    3. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.
    4. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.
    5. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaanpelayanan dengan tidak membedakan golongan/statusmasyarakat yang dilayani.
    6. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati.
    7. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan.
    8. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.
    9. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
    10. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan.
    11. Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.

2.2.     Penelitian Terdahulu

    2.2.1
Heru Suprapto, 2008

    Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Secara umum Indek Kepuasan Pelayanan Pendidikan menunjukkan kinerja yang baik atau dengan nilai interval 3,02 dengan mutu B. Dari 9 unit sekolah yang diteliti hanya terdapat 1 (satu) Kecamatan yakni Kecamatan Muara Kaman menunjukkan kinerja pelayanan pendidikan yang kurang baik dengan nilai 2.42 dengan obyek SMPN 1. Sedangkan yang menunjukan indek kepuasan sangat baik adalah SMAN 1 Kota Bangun dan SMAN 1 Sebulu.

Jika dibanding dengan nilai rerata indek kepuasan pelayanan pendidikan hanya terdapat 3 kecamatan atau 3 sekolahan yang nilai indeknya dibawah rerata, yaitu kecamatan Sanga-Sanga, Muara Kaman dan Muara Jawa sedangkan 6 kecamatan lainnya diatas rata-rata.

Berdasarkan rerata indikator terdapat indikator pelayanan pendidikan dengan kinerja kurang baik atau dengan mutu C, indikator tersebut adalah Kesigapan Pelayanan Guru, Kenyamanan Ruang Kelas dan kelengkapan Buku Pelajaran.

    Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian penulis adalah membahas kinerja pelayanan publik.

    Perbedaannya adalah penulis meneliti terdapat pada objek penelitian. Objek penelitian penulis adalah kantor kelurahan sedangkan objek penelitian terdahulu adalah kantor Pemerintah Daerah.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

  1. Kerangka Pikir

Secara garis besar kerangka pikir penulisan skripsi ini adalah :


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

    Kelurahan Pemurus Dalam sebagai instansi pemerintahan yang melayani masyarakat , diharapkan mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat melalui pelayanan yang prima serta diharapkan mampu menciptakan citra yang baik sebagai abdi masyarakat.

ryegasayang

Abang
ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang


maunya enak sendiri


Abu
kalah jadi abu, menang jadi arang


menang kalah sama saja, sama-sama merugi

sudah jadi abu arang


telah rusak sama sekali

sebagai abu di atas tunggul


sulit sekali, mudah jatuh
berdiang di abu dingin

minta pertolongan kepada orang yang miskin

mengabui mata orang


menipu atau membuat bodoh orang


 

Ada

asal ada, kecilpun pada

Kalau tak ada rejeki yang banyak, rejeki yang sedikitpun sudah cukup

ketika ada sama dimakan, waktu tak ada sama ditahan

sama-sama berbahagia dan sama-sama menderita
ketika ada jangan dimakan, telah habis maka dimakan

uang simpanan kita jangan dihambur-hamburkan, supaya kelak tidak menyusahkan kita sendiri

ada udang dibalik batu


ada maksud tertentu

harap pada yang ada, cemas pada yang tidak


orang yang kurang sabar

tak ada tolak angsurnya


tak mau mengalah sedikitpun


Adat
adat teluk timbunan kapal


Kita meminta atau meminjam kepada yang punya dan kita bertanya kepada yang pandai

adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam


Orang muda harus sabar jika merindukan sesuatu, orang tua harus sabar jika menghadapi kesukaran

adat hidup tolong-menolong, adat mati jenguk-menjenguk


Hendaklah kita tolong menoling dalam segala hal

adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung


segala sesuatu harus kita kerjakan, menurut adat-istiadat atau kebiasaan yang berlaku

adat dunia balas-membalas, syariat palu-memalu


baik dibalas dengan baik, jahat dibalas dengan jahat
adat rimba raya, siapa berani ditaati

manusia yang tidak mempergunakan akalnya, hanya mempergunakan kekerasan atau kepuasan saja


hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

hendaklah kita hidup menurut adat yang baik


Air
air tenang menghanyutkan


orang pendiam biasanya banyak ilmu

Bagai air didaun talas
O
rang yang tidak tetap pendiriannya

Ada air ada ikan


Dimana kita tinggal, disitulah kita mendapat rezeki


 

Badan

Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang juga

Budi baik tak dapat dilupakan selama-lamanya

Biar badan Penat,asal hati senang


Kalau hati senang, segala susah payah tak akan terasa

Badan dapat dimiliki, hati tak dapat dimiliki


Orang yang selalu menurut apa yang diperintahkan
tetapi dalam hatinya tetap menyangkal dan melawan

Selama hayat dikandung badan


Selama kita hidup

Bangkai
Menjemur bangkai ke atas bukit


Menceritakan keahlian diri sendiri kepada orang lain

Benang
Menegakkan benang basah

Mengerjakan seseuatu yang sia – sia saja

Sehari selembar benang, lama-lama jadi sehelai kain


Peri perbuatan orang yang sabar dan tak lekas putus asa,
Lama – lama berhasil juga

Putus benang dapat dihubung, putus arang susah sekali


Perselisihan antara saudar sendiri, mudah berbaik kembali,
Tetapi persengketaan dengan orang lain sukar untuk diselesaikan

Tak benang batu digelas


Dalam hal ketiadaan, apa yang ada dipakai

Celaka
Tiap – tiap celaka ada gunanya


Orang yang telah mendapat celaka itu tentu akan insaf lalu berhati – hati,
Supaya jangan terulang lagi

Tuah Anjing Celaka kuda


Berbahagia buat orang lain belum tentu berbahagia buat kita,
Kadang – kadang merusakkan


Cermin
Jangan bercermin air keruh


Jangan mencontoh yang buruk

Kilat Cermin Sudah kemuka,kilat berlium sudah kekaki


Maksud yang jahat itu sudah diketahui


Dada
Membusungkan dada


Angkuh dan sombong,
Merengkuh kedada


Mau banyak saja


Dalam
Dalam lautan dapat diduga,dalam hati siapa tahu


Tak dapat kita mengetahui isi hati orang lain

Dalam sudah keajukan, dangkal sudah keseberang


Telah diketahui isi dan maksud hati seseorang

Ekor
Dilepas tapi dipegang ekor


Menyuruh atau melepas dengan setengah hati

Habis minyak sepasu, ekor anjing tidak akan lurus


Sukar akan memperbaiki orang jahat itu, karena bila ada kesempatan
Pastilah ia akan berbuat kejahatan pula


Emas
Seperti emas yang baru disepuh

Perempuan yang sangat elok parasnya

Emas disangka loyang


Karena miskin dan melarat, dia sangka orang jahat,
padahal ia seseorang yang tinggi budi dan prikemanusiaannya

Hutang Emas boleh dibayar, hutang budi dibawa mati


Budi yang baik itu akan diingat selama-lamanya

Emas berpeti, kerbau berkandang

Hendaknya harta benda kita hemat dan pelihara baik - baik


Gading
Tak ada gading yang tak retak


Segala sesuatu tak ada yang sempurna pasti ada cacatnya

Baru dapat gading bertuah,terbuang tanduk kerbau mati


Orang yang tidak mengindahkan yang lama, karena telah dapat yang baru
Yang lebih indah

Semahal – mahal gading, kalau patah tidak berguna


Semulia-mulia orang, kalau ia berbuat kejahatan,
pasti tak akan berharga lagi dalam masyarakat


Harimau
Seperti Harimau menyembunyikan kukunya

Orang yang binasa karena ilmunya atau pangkatnya

Harimau mati meninggalkan belang,gajah mati meninggalkan gading,manusia
mati meninggalkan nama


Orang yang baik budi dan tingkah lakunya, walau ia sudah mati namanya tetap disebut orang
juga

Bagai Harimau beranak muda


Sangat ganas kepada istrinya

Tak akan harimau makan anaknya


Mustahil ayah akan membinasakan anaknya, walu ia berdosa besar sekalipun


Ibu
Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggala


Kasih ibu tiada hingganya, tapi kasih anak terbatas, kadang-kadang tak ada sama sekali


Ilmu
Ilmu yang tidak dengan amal , seperti pohon kayu yang tidak berbuah


Pengetahuan itu harus dipergunakan, supaya ada manfaatnya

Jerat
Jerat tiada lupa akan pelanduk,tapi pelanduk lupa akan jerat


Seseorang yang telah menipu atau berbuat jahat akan dapat pembalasan
Kejahatan itu, karena ia kerap kali lupa akan kejahatan itu


Jiwa
Jiwa Bergantung diujung rambut


Dalam keadaan yang berbahaya, jiwa terancam

Hutang jiwa dibayar dengan jiwa


Siapa yang berbuat jahat, jahat pula pembalasannya


Kacang
Hati panas lupalah kacang akan kulitnya


Seseorang yang telah mendapat kesenangan dan berbahagiaan, lupa ia akan asalnya dan kepada
sahabat kenalannya


Kambing
Seperti kambing dikuliti hidup – hidup


Menderita kesakitan yang tak terhingga
seperti kambing dengan harimau


Orang yang sudah lemah melawan orang yang berkuasa
Seperti kambing harga 3 kupang

Orang kecil baru berkuasa biasanya membanggakan kekuasaanya


Laki
Bagai berlaki anak semang


Perempuan yang menggampangkan saja satu perkara dengan tidak mengindahkan suaminya
bagai menanti laki pulang maling


Seseorang yang merasa sangan khwatir, kalau – kalau segera akan terjadi
Sesuatu yang menyusahkan


Langit
Dimana tanah dipijak, disitu langit dijunjung


Hendaklah kita menurut adat istiadat yang kita tempati

Kelangit tak sampi, kebumi tak nyata


Seseorang yang belum tamat pelajarannya sehingga menjadi canggungKalau langit hendak menimpa bumi, bisakah ditahan dengan telunjuk
Kaum lemah, tak mungkin dapat menghindari diri dari siksaan-siksaan
Orang yang berkuasa


Mayang
Seperti seludang menolak mayang


Perihal orang tua yang melepaskan anaknya yang telah dewasa


Mandi
Mati – mati mandi bair basah, mati berdawat biarlah hitam


Janganlah kepalang tanggung, kerjakanlah sungguh – sungguh biar selesai


Nasi
Nasi telah menjadi bubur


Kesalahan yang amat disesalkan karena tak dapat diperbaiki

Biar nasi terbuang, asal jangan periuk pecah


Seorang ibu yang sangat susah melahirkan anak biarlah anaknya mati asal ibunya tertolong

Enak nasi Dikunyah-kunyah, Enak kata diperkatakan


Sesuatunya baik diperbincangkan lebih dahulu


Ombak
Payah – payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi


Setelah berapa lama ditimpa kemalangan akhirnya mendapat kesenangan juga

Kasihan Ombak, maka mandi


Menunggu belas kasihan orang

Ombak menggamang mati jauh


Orang yang ragu – ragu akan mengerjakan sesuatu yang telah dipikirkan, tentu tidak akan
berhasil dan mendapat kerugian


Paha
Dicubit paha kanan, paha kiripun berasa sakit


Jika salah seorang keluarga kita diganggu atau dianiaya orang, kita pun ikut merasakannya

Ada paha ada kaki, ada nyawa ada rejeki


Tiap-tiap makhluk ada rejekinya masing - masing

Paku
Betapapun lurus paku, ujungnya berkelok juga


Orang jahat itu walaupun perkataannya baik akan jahat juga maksudnya


Rambut
Sebagai menarik rambut dalam tepung, rambut jangan putus, tepung jangan bergerak


Menyelesaikan sesuatu sangat sulit, meminta kesabaran dan kebijaksanaan yang tiada
terhingga,supaya hasilnya menyenagkan kedua belah pihak


Sembahyang
Sembahyang mencari akal, rukuk mencari kira – kira


Pura-pura berbuat baik, tetapi sesungguhnya ia jahat dan tiada senonoh kelakuannya

Sepat
bodoh – bodoh sepat, tak makan pancing emas


Sebodoh – bodh orang dapat juga membedakannya,yang baik atau buruk baginya


Tabuh
Mulut tabuh dapat disumbat, mulut orang bagaiman menyumbatnya


Jika sesuatu rahasia telah diketahui orang sebentar saja tersiar kemana kemana


Tajam
Yang tajam tumpul, yang bisa tawar


Kata-kata yang lemah lembut itu dapat menawarkan hati yang panas dan mendamaikan orang –
orang yang berselisih

Setajam – tajam parang , tajam juga mulut orang


Perkataan yang tajam itu lebih pedih rasanya daripada kena pisau belat

ryegasayang

Peradilan Rakyat


Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.

"Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."

Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.

"Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"
Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"
"Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung
tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."
Pengacara muda itu tersenyum.
"Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."

"Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."

Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa.

"Aku tidak datang untuk menentang atau memuji Anda. Anda dengan seluruh sejarah Anda memang terlalu besar untuk dibicarakan. Meskipun bukan bebas dari kritik. Aku punya sederetan koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah Anda lakukan. Dan aku terlalu kecil untuk menentang bahkan juga terlalu tak pantas untuk memujimu. Anda sudah tidak memerlukan cercaan atau pujian lagi. Karena kau bukan hanya penegak keadilan yang bersih, kau yang selalu berhasil dan sempurna, tetapi kau juga adalah keadilan itu sendiri."

Pengacara tua itu meringis.
"Aku suka kau menyebut dirimu aku dan memanggilku kau. Berarti kita bisa bicara sungguh-sungguh sebagai profesional, Pemburu Keadilan."
"Itu semua juga tidak lepas dari hasil gemblenganmu yang tidak kenal ampun!"
Pengacara tua itu tertawa.
"Kau sudah mulai lagi dengan puji-pujianmu!" potong pengacara tua.
Pengacara muda terkejut. Ia tersadar pada kekeliruannya lalu minta maaf.

"Tidak apa. Jangan surut. Katakan saja apa yang hendak kamu katakan," sambung pengacara tua menenangkan, sembari mengangkat tangan, menikmati juga pujian itu, "jangan membatasi dirimu sendiri. Jangan membunuh diri dengan diskripsi-diskripsi yang akan menjebak kamu ke dalam doktrin-doktrin beku, mengalir sajalah sewajarnya bagaikan mata air, bagai suara alam, karena kamu sangat diperlukan oleh bangsamu ini."

Pengacara muda diam beberapa lama untuk merumuskan diri. Lalu ia meneruskan ucapannya dengan lebih tenang.

"Aku datang kemari ingin mendengar suaramu. Aku mau berdialog."
"Baik. Mulailah. Berbicaralah sebebas-bebasnya."

"Terima kasih. Begini. Belum lama ini negara menugaskan aku untuk membela seorang penjahat besar, yang sepantasnya mendapat hukuman mati. Pihak keluarga pun datang dengan gembira ke rumahku untuk mengungkapkan kebahagiannya, bahwa pada akhirnya negara cukup adil, karena memberikan seorang pembela kelas satu untuk mereka. Tetapi aku tolak mentah-mentah. Kenapa? Karena aku yakin, negara tidak benar-benar menugaskan aku untuk membelanya. Negara hanya ingin mempertunjukkan sebuah teater spektakuler, bahwa di negeri yang sangat tercela hukumnya ini, sudah ada kebangkitan baru. Penjahat yang paling kejam, sudah diberikan seorang pembela yang perkasa seperti Mike Tyson, itu bukan istilahku, aku pinjam dari apa yang diobral para pengamat keadilan di koran untuk semua sepak-terjangku, sebab aku selalu berhasil memenangkan semua perkara yang aku tangani.

Aku ingin berkata tidak kepada negara, karena pencarian keadilan tak boleh menjadi sebuah teater, tetapi mutlak hanya pencarian keadilan yang kalau perlu dingin danbeku. Tapi negara terus juga mendesak dengan berbagai cara supaya tugas itu aku terima. Di situ aku mulai berpikir. Tak mungkin semua itu tanpa alasan. Lalu aku melakukan investigasi yang mendalam dan kutemukan faktanya. Walhasil, kesimpulanku, negara sudah memainkan sandiwara. Negara ingin menunjukkan kepada rakyat dan dunia, bahwa kejahatan dibela oleh siapa pun, tetap kejahatan. Bila negara tetap dapat menjebloskan bangsat itu sampai ke titik terakhirnya hukuman tembak mati, walaupun sudah dibela oleh tim pembela seperti aku, maka negara akan mendapatkan kemenangan ganda, karena kemenangan itu pastilah kemenangan yang telak dan bersih, karena aku yang menjadi jaminannya. Negara hendak menjadikan aku sebagai pecundang. Dan itulah yang aku tentang.

Negara harusnya percaya bahwa menegakkan keadilan tidak bisa lain harus dengan keadilan yang bersih, sebagaimana yang sudah Anda lakukan selama ini."

Pengacara muda itu berhenti sebentar untuk memberikan waktu pengacara senior itu menyimak. Kemudian ia melanjutkan.

"Tapi aku datang kemari bukan untuk minta pertimbanganmu, apakah keputusanku untuk menolak itu tepat atau tidak. Aku datang kemari karena setelah negara menerima baik penolakanku, bajingan itu sendiri datang ke tempat kediamanku dan meminta dengan hormat supaya aku bersedia untuk membelanya."

"Lalu kamu terima?" potong pengacara tua itu tiba-tiba.
Pengacara muda itu terkejut. Ia menatap pengacara tua itu dengan heran.
"Bagaimana Anda tahu?"

Pengacara tua mengelus jenggotnya dan mengangkat matanya melihat ke tempat yang jauh. Sebentar saja, tapi seakan ia sudah mengarungi jarak ribuan kilometer. Sambil menghela napas kemudian ia berkata: "Sebab aku kenal siapa kamu."

Pengacara muda sekarang menarik napas panjang.
"Ya aku menerimanya, sebab aku seorang profesional. Sebagai seorang pengacara aku tidak bisa menolak siapa pun orangnya yang meminta agar aku melaksanakan kewajibanku sebagai pembela. Sebagai pembela, aku mengabdi kepada mereka yang membutuhkan keahlianku untuk membantu pengadilan menjalankan proses peradilan sehingga tercapai keputusan yang seadil-adilnya."

Pengacara tua mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti.
"Jadi itu yang ingin kamu tanyakan?"
"Antara lain."
"Kalau begitu kau sudah mendapatkan jawabanku."
Pengacara muda tertegun. Ia menatap, mencoba mengetahui apa yang ada di dalam lubuk hati orang tua itu.
"Jadi langkahku sudah benar?"
Orang tua itu kembali mengelus janggutnya.

"Jangan dulu mempersoalkan kebenaran. Tapi kau telah menunjukkan dirimu sebagai profesional. Kau tolak tawaran negara, sebab di balik tawaran itu tidak hanya ada usaha pengejaran pada kebenaran dan penegakan keadilan sebagaimana yang kau kejar dalam profesimu sebagai ahli hukum, tetapi di situ sudah ada tujuan-tujuan politik. Namun, tawaran yang sama dari seorang penjahat, malah kau terima baik, tak peduli orang itu orang yang pantas ditembak mati, karena sebagai profesional kau tak bisa menolak mereka yang minta tolong agar kamu membelanya dari praktik-praktik pengadilan yang kotor untuk menemukan keadilan yang paling tepat. Asal semua itu dilakukannya tanpa ancaman dan tanpa sogokan uang! Kau tidak membelanya karena ketakutan, bukan?"
"Tidak! Sama sekali tidak!"
"Bukan juga karena uang?!"
"Bukan!"
"Lalu karena apa?"
Pengacara muda itu tersenyum.
"Karena aku akan membelanya."
"Supaya dia menang?"

"Tidak ada kemenangan di dalam pemburuan keadilan. Yang ada hanya usaha untuk mendekati apa yang lebih benar. Sebab kebenaran sejati, kebenaran yang paling benar mungkin hanya mimpi kita yang tak akan pernah tercapai. Kalah-menang bukan masalah lagi. Upaya untuk mengejar itu yang paling penting. Demi memuliakan proses itulah, aku menerimanya sebagai klienku."
Pengacara tua termenung.
"Apa jawabanku salah?"
Orang tua itu menggeleng.

"Seperti yang kamu katakan tadi, salah atau benar juga tidak menjadi persoalan. Hanya ada kemungkinan kalau kamu membelanya, kamu akan berhasil keluar sebagai pemenang."

"Jangan meremehkan jaksa-jaksa yang diangkat oleh negara. Aku dengar sebuah tim yang sangat tangguh akan diturunkan."

"Tapi kamu akan menang."
"Perkaranya saja belum mulai, bagaimana bisa tahu aku akan menang."

"Sudah bertahun-tahun aku hidup sebagai pengacara. Keputusan sudah bisa dibaca walaupun sidang belum mulai. Bukan karena materi perkara itu, tetapi karena soal-soal sampingan. Kamu terlalu besar untuk kalah saat ini."

Pengacara muda itu tertawa kecil.
"Itu pujian atau peringatan?"
"Pujian."
"Asal Anda jujur saja."
"Aku jujur."
"Betul?"
"Betul!"

Pengacara muda itu tersenyum dan manggut-manggut. Yang tua memicingkan matanya dan mulai menembak lagi.
"Tapi kamu menerima membela penjahat itu, bukan karena takut, bukan?"

"Bukan! Kenapa mesti takut?!"
"Mereka tidak mengancam kamu?"
"Mengacam bagaimana?"
"Jumlah uang yang terlalu besar, pada akhirnya juga adalah sebuah ancaman. Dia tidak memberikan angka-angka?"

"Tidak."
Pengacara tua itu terkejut.
"Sama sekali tak dibicarakan berapa mereka akan membayarmu?"
"Tidak."
"Wah! Itu tidak profesional!"
Pengacara muda itu tertawa.
"Aku tak pernah mencari uang dari kesusahan orang!"
"Tapi bagaimana kalau dia sampai menang?"
Pengacara muda itu terdiam.
"Bagaimana kalau dia sampai menang?"
"Negara akan mendapat pelajaran penting. Jangan main-main dengan kejahatan!"
"Jadi kamu akan memenangkan perkara itu?"
Pengacara muda itu tak menjawab.
"Berarti ya!"
"Ya. Aku akan memenangkannya dan aku akan menang!"

Orang tua itu terkejut. Ia merebahkan tubuhnya bersandar. Kedua tangannya mengurut dada. Ketika yang muda hendak bicara lagi, ia mengangkat tangannya.

"Tak usah kamu ulangi lagi, bahwa kamu melakukan itu bukan karena takut, bukan karena kamu disogok."
"Betul. Ia minta tolong, tanpa ancaman dan tanpa sogokan. Aku tidak takut."

"Dan kamu menerima tanpa harapan akan mendapatkan balas jasa atau perlindungan balik kelak kalau kamu perlukan, juga bukan karena kamu ingin memburu publikasi dan bintang-bintang penghargaan dari organisasi kemanusiaan di mancanegara yang benci negaramu, bukan?"

"Betul."
"Kalau begitu, pulanglah anak muda. Tak perlu kamu bimbang.

Keputusanmu sudah tepat. Menegakkan hukum selalu dirongrong oleh berbagai tuduhan, seakan-akan kamu sudah memiliki pamrih di luar dari pengejaran keadilan dan kebenaran. Tetapi semua rongrongan itu hanya akan menambah pujian untukmu kelak, kalau kamu mampu terus mendengarkan suara hati nuranimu sebagai penegak hukum yang profesional."

Pengacara muda itu ingin menjawab, tetapi pengacara tua tidak memberikan kesempatan.
"Aku kira tak ada yang perlu dibahas lagi. Sudah jelas. Lebih baik kamu pulang sekarang. Biarkan aku bertemu dengan putraku, sebab aku sudah sangat rindu kepada dia."

Pengacara muda itu jadi amat terharu. Ia berdiri hendak memeluk ayahnya. Tetapi orang tua itu mengangkat tangan dan memperingatkan dengan suara yang serak. Nampaknya sudah lelah dan kesakitan.

"Pulanglah sekarang. Laksanakan tugasmu sebagai seorang profesional."
"Tapi..."

Pengacara tua itu menutupkan matanya, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi. Sekretarisnya yang jelita, kemudian menyelimuti tubuhnya. Setelah itu wanita itu menoleh kepada pengacara muda.
"Maaf, saya kira pertemuan harus diakhiri di sini, Pak. Beliau perlu banyak beristirahat. Selamat malam."

Entah karena luluh oleh senyum di bibir wanita yang memiliki mata yang sangat indah itu, pengacara muda itu tak mampu lagi menolak. Ia memandang sekali lagi orang tua itu dengan segala hormat dan cintanya. Lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga wanita itu, agar suaranya jangan sampai membangunkan orang tua itu dan berbisik.

"Katakan kepada ayahanda, bahwa bukti-bukti yang sempat dikumpulkan oleh negara terlalu sedikit dan lemah. Peradilan ini terlalu tergesa-gesa. Aku akan memenangkan perkara ini dan itu berarti akan membebaskan bajingan yang ditakuti dan dikutuk oleh seluruh rakyat di negeri ini untuk terbang lepas kembali seperti burung di udara. Dan semoga itu akan membuat negeri kita ini menjadi lebih dewasa secepatnya. Kalau tidak, kita akan menjadi bangsa yang lalai."

Apa yang dibisikkan pengacara muda itu kemudian menjadi kenyataan. Dengan gemilang dan mudah ia mempecundangi negara di pengadilan dan memerdekaan kembali raja penjahat itu. Bangsat itu tertawa terkekeh-kekeh. Ia merayakan kemenangannya dengan pesta kembang api semalam suntuk, lalu meloncat ke mancanegara, tak mungkin dijamah lagi. Rakyat pun marah. Mereka terbakar dan mengalir bagai lava panas ke jalanan, menyerbu dengan yel-yel dan poster-poster raksasa. Gedung pengadilan diserbu dan dibakar. Hakimnya diburu-buru. Pengacara muda itu diculik, disiksa dan akhirnya baru dikembalikan sesudah jadi mayat. Tetapi itu pun belum cukup. Rakyat terus mengaum dan hendak menggulingkan pemerintahan yang sah.

Pengacara tua itu terpagut di kursi rodanya. Sementara sekretaris jelitanya membacakan berita-berita keganasan yang merebak di seluruh wilayah negara dengan suaranya yang empuk, air mata menetes di pipi pengacara besar itu.

"Setelah kau datang sebagai seorang pengacara muda yang gemilang dan meminta aku berbicara sebagai profesional, anakku," rintihnya dengan amat sedih, "Aku terus membuka pintu dan mengharapkan kau datang lagi kepadaku sebagai seorang putra. Bukankah sudah aku ingatkan, aku rindu kepada putraku. Lupakah kamu bahwa kamu bukan saja seorang profesional, tetapi juga seorang putra dari ayahmu. Tak inginkah kau mendengar apa kata seorang ayah kepada putranya, kalau berhadapan dengan sebuah perkara, di mana seorang penjahat besar yang terbebaskan akan menyulut peradilan rakyat seperti bencana yang melanda negeri kita sekarang ini?" ***

ryegasayang
ne gan bot / cheat empires allies
update plugin ok
ryegasayang
ryegasayang
waiting
ryegasayang
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Pembahasan kali ini kita akan membahas tentang Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi, bagaimana cara menganalisa apa itu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Perbandingan kemakmuran berbagai negara berkembang, dan apa – apa saja faktor menentukan pertumbuhan ekonomi. Membahas tentang masalah – masalah Pembangunan di Negara – negara berkembang, serta upaya-upaya kebijakan untuk mempercepat Pembangunan.
BAB II PEMBAHASAN
A. PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Analisis mengenai pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam teori makroekonomi. Analisis itu pada dasarnya memperhatikan tentang kegiatan ekonomi Negara dalam jangka panjang. Ada dua hal penting yang harus diperhatikan :
1. Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi sesuatu Negara.
2. Teori-teori yang menerangkan faktor penting yang menentukan pertumbuhan. Beberapa Konsep Mengenai Pertumbuhan Ekonomi
1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi adalah perkembangan fisikal produksi barang dan jasa yang berlaku disuatu Negara, seperti pertambahan dan jumlah produksi barang industry, perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, pertambahan produksi sector jasa dan pertambahan produksi barang modal.
2. Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi adalah Pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan dalam struktur dan corak kegiatan ekonomi. Perbedaan penting antara Pertumbuhan dan Pembangunan ekonomi adalah dalam pembangunan ekonomi tingkat pendapatan per kapita terus-menerus meningkat, sedangkan pertumbuhan ekonomi belum tentu diikuti oleh kenaikan pendapatan per kapita.
3. Pendapatan Per Kapita sebagi Pengukur Kemakmuran
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan, tingkat pendapatan mereka dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat taraf kemakmuran yangdicapai. Disamping itu, kemakmuran ditentukan pula oleh fasilitas untuk mendapatkan suplay listrik dan air minum yang bersih, fasilitas pendidikan yang diproleh dan taraf pendidikan yang dicapai, taraf kesehatan dan fasilitas perobatan yang tersedia keadaan perumahan masyarakat miskin dan taraf perkembangan inprastruktur yang dicapai.
4. Membandingkan Pendapatan Per Kapita
Dalam menggunakan data pendapatan per kapita dalm membandingkan tingkat kemakmuran diberbagai Negara mempunyai banyak perbedaan, salah satu faktor yang menyebabkan ketidaktepatan cara perbandingan itu adalah perbedaan biaya hidup atau costs of living di antara berbagai Negara.
B. PERBANDINGAN KEMAKMURAN BERBAGAI NEGARA
Membandingkan tingkat kemakmuran diantara berbagai Negara perlu diperhatikan tiga aspek diantaranya :
1. Perbandingan secara global diantara perbedaan kemakmuran penduduk dunia yang digolongkan kepada beberapa golongan pendapatan
2. Perbandingan yang terperinci diantara beberapa Negara terpilih didunia ini
3. Perbandingan pendapatan per kapita yang sudah disesuaikan dengan perbedaan biaya hidup dengan menggunakan purchasing power parity.
C. FAKTOR – FAKTOR YANG MENENTUKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Tanah dan kekayaan alam lainnya.
Kekayaan alam akan dapat mempermudah usaha untuk mengembangkan perekonomian suatu Negara,terutama pada masa –masa permulaan dari proses pertumbuhan ekonomi. Di dalam mengembangkan perekonomian suatu Negara di mana pertumbuahn ekonomi baru bermula terdapat banyak hambatan untuk mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi di luar sector utama (pertanian dan pertambangan) yaitu sector dimana kekayaan terdapat.
2. Jumlah dan mutu dari penduduk dan tenaga kerja
Penduduk yang bertambah dari waktu ke waktu dapat menjadi pendorong maupun penghambat kepada perkembangan ekonomi. Penduduk yang bertambah akan memperbesar jumlah tenaga kerja, dan pertambahan tersebut memungkinkan Negara itu menambah produksi.
Apabila dalam perekonomian sudah berlaku keadaan di mana pertambahan tnaga kerja tidak dapat menaikkan produksi nasional yang tingkatnya adalah lebih cepat dari tingkat pertambahan penduduk, pendapatan per kapita akan menurun. Dengan demikian penduduk yang berlebihan akan menyebabkan kemakmuran masyarakat merosot.
3. Barang – barang modal dan tingkat teknologi
Barang – barang modal penting artinya dalam mempertinggi keefisienan pertumbuhan ekonomi. Di dalam masyarakat yang sangat kurang maju sekalipun barang – barang modal sangat besar perannya dalam kegiatan ekonomi.
Apabila barang – barang modal saja yagn bertambah, sedangkan tingkat teknologi tidak mengalami perkembangan, kemajuan yang akan tercapai adalah jauh lebih rendah dari pada yang di capai pada masa kini. Tanpa adanya perkembangna teknologi, produktivitas barang – barang modal tidak akan mengalami perubahan dan tetap berada pada tingkat yang sangat rendah. Oleh karena itu pendapatan per kapita hanya mengalami perkembangan yang sangat kecil.
4. Sistem sosial dan sikap masyarakat
Sistem sosial dan sikap masyaarakat penting peranannya dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Di dalam menganalisis mengenai masalah – masalah pembangunan di Negara – Negara berkembang ahli – ahli ekonomi telah menunjukkan bahwa system social dan sikap masyarakat dapat menjadi penghambat yang serius kepada pembangunan. Oleh karenanya pertumbuhan ekonomi tidak dapat di percepat.
D. MASALAH – MASALAH PEMBANGUNAN DI NEGARA BERKEMBANG
Factor – factor menjadi penghambat berbagai Negara untuk berkembang lebih cepat yaitu :
1. Pertanian Tradisional.
Kekurangan modal, pengetahuan, insfranstruktur pertanian, dan aplikasi teknologi modern dalam kegiatan pertanian menyebabkan sector ini tingkat produktivitasnya sangat rendah dan seterusnya mengakibatkan tingkat pendapatan petani yang tidak banyak bedanya dengan pendpatan pada tingkat subsiten. Dibanyak Negara berkembang lebih setengah dari penduduknya berada di sector pertanian. Semua ini menyebabkan tingkat produktivitas sector tersebut masih sangat rendah dan merupakan factor penting yang menimbulkan pendapatan yang rendah dan masalah kemiskinan yang masih meluas.
2. Kekurangan dana modal dan modal fisikal
Pendapatan masyarakat yang sangat rendah dan system perbankan yang belum berkembang pada tahap – tahap permulaan proses pertumbuhan ekonomi tidak memungkinkan suatu Negara berkembang untuk mengatasi kekurangan modal tersebut. Sebagi akibatnya tidak terdapat insentif utnuk mengembangkan kegiatan ekonomi modern karena pasaran terbatas sebagi akibat pendapatan yang rendah, dan tabungan terbata hingga tidak dapat membiayai proyek – proyek yang akan dikembangkan.
3. Peranan tenaga terampil dan berpendidikan
Perkembangan system pendidikan merupakan suatu langkah yang harus dilaksanakan pada waktu usaha pembangunan mulai dilakukan. Disamping itu mereka memerlukan pengalaman untuk dapat menjalankan operasi kegiatan modern tersebut secara efesien.
4. Perkembangan penduduk pesat
Negara – Negara berkembang pada keseluruhannya menghadapi masalah yang sangat besar dalam membangun perekonomian yaitu di satu pihak Negara – Negara tersebut memiliki sumber – sumber dan kemampuan yang terbatas dalam melakukan pembangunan ekonomi, tetapi di lain pihak, mereka harus mewujudkan kesempatan kerja dan berusaha menaikkan kemakmuran utnuk sebagian besar penduduk dunia yang bertambah.
5. Masalah institusi, social, kebudayaan ddan politik
Factor – factor social dan kebudayaan juga besar pengaruhnya kepada pembangunan. Cara – cara hidup dan berfikir yang tradisonal seringkali menyebabkan masyarakat tidak bertindak secara rasional, sehingga menimbulkan efek buruk kepada pertumbuhan ekonomi.
E. KEBIJAKAN MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN
Kestabilan Politik dan Ekonomi merupakan syarat penting yang perlu dipenuhi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Di samping itu, kebijakan pembangunan pemerintah dan pendekatan kebijakan pembangunan yang sesuai dengan sumber – sumber yang tersedia, sangat penting peranannya di dalam usaha untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Adapun kebijakan – kebijakan tersebut yaitu :
1. Kebijakan Diversifasi Kegiatan Ekonomi
Langkah yang lebih penting dalam kebijakan Diversifikasi kegiatan ekonomi ini adalah mengembangkan kegiatan ekonomi yang baru yang dapat mempercepat transformasi kegiatan ekonomi dari yang bersifat tradisonal kepada kegiatan ekonomi modern. Ekonomi yang semakin maju akan memerlukan berbagai jenis barang industri.
2. Mengembangkan Infrastruktr
Perkembangan Infrastruktur haruslah selaras dengan pembangunan ekonomi. Pada tahap pembangunan ekonomi rendah, infrastruktur yang diperlukan masih terbatas. Semakin maju suatu perekonomian , semakin banyak infrastruktur diperlukan. Dengan demikian mengembangkan infrastruktur harus secara terus menerus dilakukan dan harus diselaraskan dengan kemajuan ekonomi yang telah dicapai dan yang ingin diwujudkan pada masa depan.
3. Meningkatkan Tabungan dan Investasi
Menarik investor asing selalu dilakukan berbagai negara sebagai salah satu usaha untuk mempercepat perkembangan investasi. Menggalakkan penanaman modal asing akan memberikan beberapa sumbangan penting dalam pembangunan yaitu, (i) Penanaman modal asing menyediakan modal nya sendiri, (ii) akan memindahkan teknologi dan kepakaran lain kenegara yang didatanginya, (iii) meningkatkan penggunaan teknologi modern dan (iv) kerap sekali usaha mereka dapat meningkatkan ekspor.
4. Meningkatkan Taraf Pendidikan Masyarakat
Peningkatan dalam taraf pendidikan memberi beberapa manfaat yang boleh mempercepat pertumbuhan ekonomi yaitu : (i) Manajemen perusahaan – perusahaan modern yang dikembangkan semakin efesien, (ii) Penggunaan teknologi modern dalam kegiatan ekonomi dapat lebih cepat berkembang, (iii) Pendidikan yang lebih tinggi meningkatkan daya pemikiran masyarakat, dan (iv) berbagai pakar, tenaga ahli dan tenaga terampil yang diperlukan berbagi kegiatan ekonomi dapat disediakan.
5. Mengembangkan Institusi yang Mendorong Pembangunan
Pembangunan ekonomi harus terus menerus diikuti oleh pengembangan institusi – institusi yang dapat memberi dorongan kepada mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi. Peningkatan tabungan perlu dilakukan untuk mempercepat pmbangunan. Untuk dapat mewujudkan keadaan tersebut, perlulah Institusi Keuangan dikembangkan. Institusi tersebut berfungsi (i) sebagai pengumpul tabungan dari penabung, dan (ii) sebagai penyalur tabungan tersebut kepada pengusaha dan penanaman modal.
6. Merumuskan dan melaksanakan Perencanaan ekonomi
Setiap perencanaan ekonomi perlu menentukan tujuan pertumbuhan ekonomi yang dicapai dan menentukan tindakan – tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai sasran pertumbuhan yang ditetapkan.
Dalam perencanaan pembangunan perlu ditetapkan beberapa hal berikut : (i) Tingkat pertumbuhan ekonomi yang ingin dicapai, (ii) Tingkat tabungan dan Investasi yang perlu diwujudkan, (iii) peranan sektor swasta dan pemerintah dalam mencapai tujuan tersebut, (iv) Perkembangan kegiatan ekonomi di berbagai sektor dan wilayah yang diperlu dilakukan, dan (v) Jumlah pembelanjaan dan sumber keuangan yang akan digunakan dalam mewujudkan tujuan pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi adalah Masalah Makroekonomi dalam jangka panjang. Tingkat Pembangunan Ekonomi dan taraf kemakmuran masyarakat yang dicapai biasanya diukur oleh data pendapatan per kapita nominal.
Kebijakan pemerintah penting sekali peranannya dalam mempercepaat pembangunan ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut meliputi :
1. Mendiversifikasikan kegiatan ekonomi
2. Mengembangkan Insfrastruktur
3. Meningkatkan tabungan dan investasi
4. Meningkatkan taraf pendidikan
5. Mengembangkan institusi yang menggalakkan pembangunan dan
6. Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi.
B. Saran
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi di Negara kita khususnya di Kabupaten Kampar harus lebih di tingkatkan lagi untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat.