ryegasayang

Abang
ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang


maunya enak sendiri


Abu
kalah jadi abu, menang jadi arang


menang kalah sama saja, sama-sama merugi

sudah jadi abu arang


telah rusak sama sekali

sebagai abu di atas tunggul


sulit sekali, mudah jatuh
berdiang di abu dingin

minta pertolongan kepada orang yang miskin

mengabui mata orang


menipu atau membuat bodoh orang


 

Ada

asal ada, kecilpun pada

Kalau tak ada rejeki yang banyak, rejeki yang sedikitpun sudah cukup

ketika ada sama dimakan, waktu tak ada sama ditahan

sama-sama berbahagia dan sama-sama menderita
ketika ada jangan dimakan, telah habis maka dimakan

uang simpanan kita jangan dihambur-hamburkan, supaya kelak tidak menyusahkan kita sendiri

ada udang dibalik batu


ada maksud tertentu

harap pada yang ada, cemas pada yang tidak


orang yang kurang sabar

tak ada tolak angsurnya


tak mau mengalah sedikitpun


Adat
adat teluk timbunan kapal


Kita meminta atau meminjam kepada yang punya dan kita bertanya kepada yang pandai

adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam


Orang muda harus sabar jika merindukan sesuatu, orang tua harus sabar jika menghadapi kesukaran

adat hidup tolong-menolong, adat mati jenguk-menjenguk


Hendaklah kita tolong menoling dalam segala hal

adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung


segala sesuatu harus kita kerjakan, menurut adat-istiadat atau kebiasaan yang berlaku

adat dunia balas-membalas, syariat palu-memalu


baik dibalas dengan baik, jahat dibalas dengan jahat
adat rimba raya, siapa berani ditaati

manusia yang tidak mempergunakan akalnya, hanya mempergunakan kekerasan atau kepuasan saja


hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

hendaklah kita hidup menurut adat yang baik


Air
air tenang menghanyutkan


orang pendiam biasanya banyak ilmu

Bagai air didaun talas
O
rang yang tidak tetap pendiriannya

Ada air ada ikan


Dimana kita tinggal, disitulah kita mendapat rezeki


 

Badan

Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang juga

Budi baik tak dapat dilupakan selama-lamanya

Biar badan Penat,asal hati senang


Kalau hati senang, segala susah payah tak akan terasa

Badan dapat dimiliki, hati tak dapat dimiliki


Orang yang selalu menurut apa yang diperintahkan
tetapi dalam hatinya tetap menyangkal dan melawan

Selama hayat dikandung badan


Selama kita hidup

Bangkai
Menjemur bangkai ke atas bukit


Menceritakan keahlian diri sendiri kepada orang lain

Benang
Menegakkan benang basah

Mengerjakan seseuatu yang sia – sia saja

Sehari selembar benang, lama-lama jadi sehelai kain


Peri perbuatan orang yang sabar dan tak lekas putus asa,
Lama – lama berhasil juga

Putus benang dapat dihubung, putus arang susah sekali


Perselisihan antara saudar sendiri, mudah berbaik kembali,
Tetapi persengketaan dengan orang lain sukar untuk diselesaikan

Tak benang batu digelas


Dalam hal ketiadaan, apa yang ada dipakai

Celaka
Tiap – tiap celaka ada gunanya


Orang yang telah mendapat celaka itu tentu akan insaf lalu berhati – hati,
Supaya jangan terulang lagi

Tuah Anjing Celaka kuda


Berbahagia buat orang lain belum tentu berbahagia buat kita,
Kadang – kadang merusakkan


Cermin
Jangan bercermin air keruh


Jangan mencontoh yang buruk

Kilat Cermin Sudah kemuka,kilat berlium sudah kekaki


Maksud yang jahat itu sudah diketahui


Dada
Membusungkan dada


Angkuh dan sombong,
Merengkuh kedada


Mau banyak saja


Dalam
Dalam lautan dapat diduga,dalam hati siapa tahu


Tak dapat kita mengetahui isi hati orang lain

Dalam sudah keajukan, dangkal sudah keseberang


Telah diketahui isi dan maksud hati seseorang

Ekor
Dilepas tapi dipegang ekor


Menyuruh atau melepas dengan setengah hati

Habis minyak sepasu, ekor anjing tidak akan lurus


Sukar akan memperbaiki orang jahat itu, karena bila ada kesempatan
Pastilah ia akan berbuat kejahatan pula


Emas
Seperti emas yang baru disepuh

Perempuan yang sangat elok parasnya

Emas disangka loyang


Karena miskin dan melarat, dia sangka orang jahat,
padahal ia seseorang yang tinggi budi dan prikemanusiaannya

Hutang Emas boleh dibayar, hutang budi dibawa mati


Budi yang baik itu akan diingat selama-lamanya

Emas berpeti, kerbau berkandang

Hendaknya harta benda kita hemat dan pelihara baik - baik


Gading
Tak ada gading yang tak retak


Segala sesuatu tak ada yang sempurna pasti ada cacatnya

Baru dapat gading bertuah,terbuang tanduk kerbau mati


Orang yang tidak mengindahkan yang lama, karena telah dapat yang baru
Yang lebih indah

Semahal – mahal gading, kalau patah tidak berguna


Semulia-mulia orang, kalau ia berbuat kejahatan,
pasti tak akan berharga lagi dalam masyarakat


Harimau
Seperti Harimau menyembunyikan kukunya

Orang yang binasa karena ilmunya atau pangkatnya

Harimau mati meninggalkan belang,gajah mati meninggalkan gading,manusia
mati meninggalkan nama


Orang yang baik budi dan tingkah lakunya, walau ia sudah mati namanya tetap disebut orang
juga

Bagai Harimau beranak muda


Sangat ganas kepada istrinya

Tak akan harimau makan anaknya


Mustahil ayah akan membinasakan anaknya, walu ia berdosa besar sekalipun


Ibu
Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggala


Kasih ibu tiada hingganya, tapi kasih anak terbatas, kadang-kadang tak ada sama sekali


Ilmu
Ilmu yang tidak dengan amal , seperti pohon kayu yang tidak berbuah


Pengetahuan itu harus dipergunakan, supaya ada manfaatnya

Jerat
Jerat tiada lupa akan pelanduk,tapi pelanduk lupa akan jerat


Seseorang yang telah menipu atau berbuat jahat akan dapat pembalasan
Kejahatan itu, karena ia kerap kali lupa akan kejahatan itu


Jiwa
Jiwa Bergantung diujung rambut


Dalam keadaan yang berbahaya, jiwa terancam

Hutang jiwa dibayar dengan jiwa


Siapa yang berbuat jahat, jahat pula pembalasannya


Kacang
Hati panas lupalah kacang akan kulitnya


Seseorang yang telah mendapat kesenangan dan berbahagiaan, lupa ia akan asalnya dan kepada
sahabat kenalannya


Kambing
Seperti kambing dikuliti hidup – hidup


Menderita kesakitan yang tak terhingga
seperti kambing dengan harimau


Orang yang sudah lemah melawan orang yang berkuasa
Seperti kambing harga 3 kupang

Orang kecil baru berkuasa biasanya membanggakan kekuasaanya


Laki
Bagai berlaki anak semang


Perempuan yang menggampangkan saja satu perkara dengan tidak mengindahkan suaminya
bagai menanti laki pulang maling


Seseorang yang merasa sangan khwatir, kalau – kalau segera akan terjadi
Sesuatu yang menyusahkan


Langit
Dimana tanah dipijak, disitu langit dijunjung


Hendaklah kita menurut adat istiadat yang kita tempati

Kelangit tak sampi, kebumi tak nyata


Seseorang yang belum tamat pelajarannya sehingga menjadi canggungKalau langit hendak menimpa bumi, bisakah ditahan dengan telunjuk
Kaum lemah, tak mungkin dapat menghindari diri dari siksaan-siksaan
Orang yang berkuasa


Mayang
Seperti seludang menolak mayang


Perihal orang tua yang melepaskan anaknya yang telah dewasa


Mandi
Mati – mati mandi bair basah, mati berdawat biarlah hitam


Janganlah kepalang tanggung, kerjakanlah sungguh – sungguh biar selesai


Nasi
Nasi telah menjadi bubur


Kesalahan yang amat disesalkan karena tak dapat diperbaiki

Biar nasi terbuang, asal jangan periuk pecah


Seorang ibu yang sangat susah melahirkan anak biarlah anaknya mati asal ibunya tertolong

Enak nasi Dikunyah-kunyah, Enak kata diperkatakan


Sesuatunya baik diperbincangkan lebih dahulu


Ombak
Payah – payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi


Setelah berapa lama ditimpa kemalangan akhirnya mendapat kesenangan juga

Kasihan Ombak, maka mandi


Menunggu belas kasihan orang

Ombak menggamang mati jauh


Orang yang ragu – ragu akan mengerjakan sesuatu yang telah dipikirkan, tentu tidak akan
berhasil dan mendapat kerugian


Paha
Dicubit paha kanan, paha kiripun berasa sakit


Jika salah seorang keluarga kita diganggu atau dianiaya orang, kita pun ikut merasakannya

Ada paha ada kaki, ada nyawa ada rejeki


Tiap-tiap makhluk ada rejekinya masing - masing

Paku
Betapapun lurus paku, ujungnya berkelok juga


Orang jahat itu walaupun perkataannya baik akan jahat juga maksudnya


Rambut
Sebagai menarik rambut dalam tepung, rambut jangan putus, tepung jangan bergerak


Menyelesaikan sesuatu sangat sulit, meminta kesabaran dan kebijaksanaan yang tiada
terhingga,supaya hasilnya menyenagkan kedua belah pihak


Sembahyang
Sembahyang mencari akal, rukuk mencari kira – kira


Pura-pura berbuat baik, tetapi sesungguhnya ia jahat dan tiada senonoh kelakuannya

Sepat
bodoh – bodoh sepat, tak makan pancing emas


Sebodoh – bodh orang dapat juga membedakannya,yang baik atau buruk baginya


Tabuh
Mulut tabuh dapat disumbat, mulut orang bagaiman menyumbatnya


Jika sesuatu rahasia telah diketahui orang sebentar saja tersiar kemana kemana


Tajam
Yang tajam tumpul, yang bisa tawar


Kata-kata yang lemah lembut itu dapat menawarkan hati yang panas dan mendamaikan orang –
orang yang berselisih

Setajam – tajam parang , tajam juga mulut orang


Perkataan yang tajam itu lebih pedih rasanya daripada kena pisau belat

0 Responses

Posting Komentar

kritik dan saran